Setelah menutup telepon Adiba terdiam. 'Perasaan apa ini? Tiba-tiba menggelisahkan perasaan di seluruh raga. Kenapa terasa pedih hati ini, dan air mata hendak meleleh tanpa henti. Ya Allah ... Astagfirullah ... Ya Allah.' Adiba terus memegang dadanya di mana jantung itu terus berdetak semakin cepat.
Adiba beranjak dari sofa kemudian melaksanakan shalat ashar. Setelah selesai berzikir dan berdoa dia menurut kan dengan membaca Al Qur'an.
Tiba-tiba ia berhenti ketika surat Annur.