Inara berjalan bersama ketiga anaknya menuju butik. Di tangan kiri Inara memegang Zafa di tangan kanannya ada Dafa, di sebelah Dafa ada Rafa yang memegangnya. Seperti itulah susunannya ketika Inara sedang membawa anaknya pergi kemanapun.
Belum sempat mereka masuk ke dalam butik suara klakson mobil menyadarkan Inara dan ketiga anaknya. Mereka berbalik melihat mobil itu.
"Itu mobil Papa!" Teriak Dafa dengan kencang seraya melambaikan tangannya pada sang Ayah yang keluar dari mobil.
"Assalamualaikum, Istri dan anak-anak Papa!" Sapa Keen. Ketika sampai di hadapan Inara dan tiga anaknya.
Keen tersenyum memandang wajah istrinya, belum berani menyentuhnya seperti dulu. Kemudian Keen berjongkok badan mendaratkan bibirnya ke kening masing-masing anaknya.
"Waalaikumsalam Papa!" Jawab tiga anaknya.
"Anak Papa semua harum ya?" Ucap Keen dengan mencubit satu persatu pipi anaknya.
"Iya dong Pa. Mama kan udah mandiin kami." Ucap Zafa tersenyum pada Inara.
