Hampir sebulan Inara berada di Indonesia. Dia berpikir ingin kembali ke negara Italia untuk melanjutkan restorannya di sana.
"Ibu, Ayah, Kakak, insyaallah besok Inara akan kembali ke Italia. Inara mau meminta izin pada kalian," kata Inara di ruang tamu itu.
Qalam juga ada di sana, duduk di kursi roda menatap adiknya lekat.
"Kakak tidak setuju kamu kembali ke sana, Inara. Lebih baik kamu melanjutkan karirmu di sini saja," sahut Qalam di keheningan sesaat itu.
"Kak ...."
"Benar Nak, di luar sana sangat berbahaya untukmu. Kalau kamu di sini Ibu dan Ayah akan sedikit tenang dengan keselamatanmu," Kata ibuhya memotong ucapan Inara.
"Kamu tenang saja, Ayah akan mencarikanmu gedung Restoran dan kamu bisa memulai pekerjaanmu lagi di sini. Bagaimana?"
"Ayah, Ibu ... Inara sudah punya tempat di sana. Kalau Inara harus meninggalkannya kan kita bisa rugi ... "Katanya memberi alasan.