Dua bulan pun berlalu lagi begitu cepat. Dan hari ini tepat hari pengeksekusian Dean. Inara berangkat dari rumahnya menuju siang hari itu setelah mendapat kabar dari kantor polisi bahwa hukuman itu akan di laksakan jam 12 siang.
Inara tiba di sana tepat sebelum Dean akan di bawa menuju lokasi pengeksekusian. Namun, Inara tidak lagi di perbolehkan langusng untuk bertemu dengan Dean karena 10 menit lagi dia akan di eksekusi.
Inara sudah memohon-mohon agar bisa berbicara sebentar, namun tetap tidak bisa.
"Saya mohon biarkan saya berbicara padanya sebentar saja," mohon Dean pada beberapa polisi yang memegang dua memerangkapnya.
Polisi itu terlihat saling berbicara lewat tatapan mata, dan akhirnya keputusan itu keluar.
"Di terima, kamu punya waktu 3 menit." Salah satu polisi itu berbicara.
"Terima kasih," Dean melangkah menuju Inara dan kini mereka berdiri berhadap-hadapan. Namun polisi itu tetap mengawasi mereka berdua dari jarak yang dekat.