Inara beranjak dari peraduannya setelah melihat jam di dinding kamar yang menunjukan pukul 5 subhu. Suhu dingin yang sejak semalam dia rasakan makin bertambah hingga saat itu. Tak membuang waktu lama karena dia akan melaksanakan sholat subuh, Inara bergegas ke kamar mandi untuk bersiap-siap dan mengambil air wudhu.
Kini dia telah memakai mukenah miliknya dan akan mengelar sajadah. Namun, sebelum itu terjadi pintu kamarnya di ketuk dari luar.
Inara lebih dulu membuka pintu, "Keen? Ada apa?" Tanyanya. Inara setengah memperhatikan pakaian Keen yang rapi dengan baju kokoh, sarung putin serta peci hitamnya.
"Kamu mau kita sholat bareng?"
Dan berakhir Inara mengiyakan ajakan Keen. Mereka sholat subuh bersama di kamar Inara saat itu.
"Kamu bersiap-siaplah, kita akan ke perusahaan Corps Daniel jam 8 nanti," kata Keen sebelum keluar dari kamar Inara.