"Untuk hari ini akan ada acara makan malam bersama Pak Raihan jam 7 Pak." Inara menutup buku catatan kecilnya setelah membacakan agenda di hari itu pada Keen.
"Kalau begitu kamu temani aku sebentar malam," Keen tersenyum di dalam hati setelah berkata bergitu.
"Ma- maaf Pak. Saya?" Tanya Inara kembali untuk memastikan pendengarannya.
"Iya kamu. Kamu sebagai sekretarisku memang harus ikut dalam acara seperti ini," Keen melihat Inara menelan salivanya kasar.
"...." Inara tak tau harus menjawab bagaimana lagi.
"Kalau begitu sekarang kamu boleh pulang cepat untuk bersiap-siap. Aku akan menjemputmu setengah jam dari waktu yang ditentukan," ucap Keen lagi.
"Sebaiknya jangan menjemput saya, Pak. Saya akan datang sendiri ke tempat itu." Tolak Inara.
"Hm, oke. Jangan sampai telat!"
Menghela napas lagi. Entah yang keberapa kalinya Inara melakukannya di hari itu. 15 menit lagi dia akan terlambat datang ke restoran tempat acara makan malam itu dilakukan.