Suasana taman itu selalu sejuk dan memberikan ketenangan sendiri baginya. Mungkin tiada hari tanpa ke sini akan membuat otaknya jenuh dengan masalah. Keen terus melakukan pemanasan untuk merilekskan seluruh tubuhnya. Keadaan taman yang masih sepi membuatnya leluasa berekspentasi dengan jiwanya tanpa risih di perhatikan dengan orang banyak.
Keen berhenti melakukan berbagai macam gerakan saat menangkap banyak suara yang tertawa. Kepalanya menengok kanan dan kiri memantau dari mana asal suara itu. Telinganya semakin menajam mendengar suara-suara itu saat kakinya semakin maju kedepan taman.