"Tidak dokter Eza. Tidak ada perubahan. Yang mengurus bayi perawat Susanti dan yang membantu saya, karena keadaan Bu Rina saat itu benar-benar lemah. Jadi saya dibantu oleh perawat Ningsih."
Setelah mendapatkan jawaban Eza menutup teleponnya tanpa berkata apa pun. Dia menatap tajam wanita di depan yang berada 5 langkah dari tempat duduknya.
"Jangan berbohong lagi saya meminta kepada Anda. Anda harus jujur. Apa mau Anda saya laporkan ke polisi? Jika Anda jujur sekarang, saya akan memaafkan dan saya tidak akan melaporkan Anda kepada pihak berwajib," tegas Eza. Wanita itu terlihat sedang mengatur.
"Pada saat istri anda melahirkan, bayinya laki-laki."
Eza sangat terkejut mendengar hal itu.