Sehabis dari tempat karaoke, Andra membawa Luna untuk menuju ke taman kota. Ia mengatakan kalau biasanya di sana sangat ramai dan banyak pedagang kaki lima. Luna hanya mengikuti apa kata Andra, ia sedikit takut saat melihat tatapan Andra pada Kayla yang sangat tajam tadi. Sepertinya ia sangat khawatir kalau Luna memiliki masalah dengan anak perempuan berambut panjang tersebut.
"Oh, ya. Seragam olah raga lo kemarin ketinggalan di mobil gua," ujar Andra, di sela jalannya menyusuri taman.
Luna mendongak. "Oh iya. Terus gimana, dong?" tanya Luna kebingungan.
"Udah dicuci bunda. Besok abis jalan-jalan bareng bang Bima sama yang lain mampir ke rumah aja dulu." Andra mengatakannya dengan wajah datar.
Luna mengangguk mengiyakan.
