Ujian tengah berlangsung sejak lima menit yang lalu, dan Andra justru melamun sembari manyun dan meletakkan pensilnya di atas bibirnya yang tengah manyun.
Anak laki-laki berkulit putih itu tiba-tiba saja teringat masa kecilnya bersama sang kakak. Ia teringat karena malamnya usai Luna, Laras, dan juga Angga pulang dari rumahnya, Bunda menunjukkan album-album masa kecil Andra dan Bima. Bunda Nirina bertujuan agar anak-anaknya tak terlalu sering bertengkar dengan main fisik. Bunda khawatir karena melihat Andra dan Bima yang sempat saling cekik kemarin, walau sebenarnya mereka tak benar-benar saling cekik satu sama lain.
Tanpa mengatakan tujuan utamanya, Bunda hanya mengajak Bima dan Andra untuk berkumpul di ruang keluarga dengan sang ayah. Mereka membuka album-album masa kecil anak-anaknya. Memperlihatkan betapa akrab dan cerianya dua anak yang kini sering bertengkar tersebut.