Sejujurnya, saya tidak terlalu tertarik dengan restoran. Rumah tipe ini sangat terbatas dan harganya umumnya tinggi. Sulit menemukan pembeli untuk mengambil tawaran. Dan orang-orang yang melakukan bisnis pada umumnya adalah takhayul, bukan di industri, dan lebih memperhatikannya daripada mereka yang ada di industri. Sekalipun kita benar-benar menghadapinya dengan bersih, belum tentu ada seseorang yang mau membelinya. Saya masih memiliki beberapa toko yang tidak dapat menjualnya di tangan saya.
Lokasi restoran ini seharusnya cukup bagus, digambarkan sebagai jalan makanan yang makmur.
Tetapi justru inilah yang menjadi alasan mengapa saya tidak ingin mengambil alih.
Rumah di jalan makanan hanya bisa dijual kepada orang yang ingin melakukan bisnis katering. Ini sangat meningkatkan kesulitan penjualan kembali. Saya tidak bisa mendapatkan waktu untuk menjadi salesman dan bermain dengan lidah saya. Jadi setelah mendengarkan beberapa kata, saya memutuskan untuk menutup telepon.