alarm berbunyi, aku bangun mematikan alarm lalu lanjut tidur lagi. Ya ini kebiasaan baruku ketika pandemi ini.
Hai... Aku Monika, tahun ini aku berumur 25 tahun. Aku seorang kasir di sebuah restoran besar yang kini menjadi kecil akibat pandemi. Ya begitulah, pandemi saat ini sangat mempengaruhi hidupku yang susah payah kuurus. Mulai dari pekerjaan, cita-cita, keluarga, hingga cinta.
Ya cinta, kata sederhana yang sedang kuperjuangkan. Well, bisa dibilang kisah cintaku bukan kisah sederhana, kami berjuang melewati tahun demi tahun yang indah hingga aku selingkuh. Ya, menurutku indah ketika aku mulai mengenang kembali perjalanan kami dulu. Waktu demi waktu yang kami habiskan. Makanan-makanan yang kita makan bersama hingga perjalanan yang kami lewati. Kini aku sedang berjuang mendapatkan cintanya lagi. Iya, aku memutuskan untuk mempertahankan cintaku kepadanya. Aku tahu keputusanku egois untuk dia, tapi aku mau mencoba. Iya benar, yang susah bukan meninggalkannya tapi menghapus semua kenangan saat bersamanya. Susah senang kami lewati, aku ingat saat kami tak punya uang dan kami lapar. Kami beli mie sebungkus dan kami makan berdua. Ya begitulah penyesalan selalu datang diakhir, kalau datang diawal namanya pendaftaran (canda bos).