Pagi harinya, selesai sarapan pagi, Alana tak memilih bekerja. Ia menghabiskan waktunya bersama Khanza dan juga Andre. Diam-diam Andre merasa bersyukur, ia berfikir, ia butuh waktu berhari-hari, berminggu-minggu atau bahkan bertahun-tahun untuk bisa membuat Alana jatuh hati padanya dan memaafkan dirinya. Tapi tak ia sangka, ia hanya butuh waktu berjam-jam membuat Alana jatuh hati padanya. Dan kini mereka pun duduk bersama di ruang keluarga sambil nonton tivi sedangkan Khanza, ia main sendiri dengan mainannya.
Alana duduk di dekat Andre dan merebahkan kepalanya di bahu Andre.
"Makasih ya, Sayang. Makasih sudah memaafkan aku, dan mau memberikan aku kesempatan sekali lagi," ucap Andre sambil mengelus rambut istrinya. Yah, kini ia hanya bertiga dengan Khanza. Bibi tadi pagi setelah membuat sarapan pagi, ia memutuskan untuk ambil cuti selama seminggu karena dia ada keperluan di kampungnya.