Setelah Reyhan masuk ke dalam rumah, ia langsung pergi ke kamar satunya, kamar yang kosong dan belum di tempati oleh siapapun. Karena di kamarnya sendiri, ada Zahra yang lagi tidur dengan Aisyah. Ia tak mau mengganggu mereka yang lagi tidur siang dengan nyenyak.
Entah kenapa setelah ia bertemu dengan Reyhan tadi membuat hatinya gak nyaman, ia melihat tubuh Bella yang kurus dan wajah yang sedikit pucat. Ia tau, Bella tak baik baik saja. Bukannya ia mau sok peduli, tapi sebagai manusia biasa, ia merasa kasihan dan prihatin dengan hidupnya.
Akhirnya Reyhan pun menelfon Dodi, karena hanya dengan dialah dirinya bisa mencari tau tentang Bella dan memantau wanita itu.
"Selamat siang, Tuan," sapa Dodi lebih dulu.
"Siang, Dod. Lagi sibuk?" tanya Reyhan. Padahal tanpa di tanya, ia pasti sudah tau, betapa sibuknya Dodi di perusahaan yang harus menggantikan posisi dia di kantor, mengurus semuanya karena Reyhan yang memilih bekerja di belakang layar.