Keesokan harinya saat Andre lagi tidur bareng istrinya, tiba-tiba hp nya berbunyi jam dua dini hari.
Awalnya Andre tak menghiraukannya, tapi karena hp itu terus berbunyi, ia pun langsung mengangkatnya dengan mata yang masih terpejam karena menahan rasa ngantuk.
"Assalamualaikum, Tuan. Maaf ganggu malam-malam," ucapnya dengan suara seperti sedang panic.
"Waalaikumsalam, ada apa?" tanyanya dengan suara serak khas orang tidur.
"Maaf, Tuan. Saya cuma mau bilang gudang percetakan kebakaran, tadi saya sudah mencoba chat Tuan namun gak kunjung di baca,"
"APA KAMU BILANG?" teriakya dan seketika rasa kantuk pun langsung hilang seketika, bahkan Alana sampai kaget dan bangun dari mimpi indahnya.
"Gudang percetakan kebakaran," jawabnya gugup.
"Kenapa bisa?" tanya Andre frustasi.
"Sepertinya ada orang yang sengaja membakarnya, Tuan. Karena tak jauh dari gedung, di temukan botol besar yang berbau bensin," sahutnya.
"Siapa yang melakukan hal keju itu?"
"Saya kurang tau, Tuan,"