Dina restu ayu itulah mamaku, biasa aku dipanggil dengan sebutan dina. aku adalah anak pertama dan aku mempunyai adik perempuan yg beda 3 tahun dengan ku. sejak aku duduk di bangku smp kelas 8 orang tua aku bercerai karena ibuku tidak tahan dengan perbuatan kasar ayahku selama berumah tangga. adikku ikut ibu dan aku ikut ayah, kalo boleh jujur aku tidak mau ikut ayah karena segala macam keperluan ku hanya ibu yg bisa mengerti tetapi apa daya aku hanya bisa nurut. selama aku hidup dengan ayah aku merasa tidak Adil, disaat teman teman ku sibuk nongkrong dan bisa jalan jalan aku malah disuruh kerja sehabis pulang sekolah dan lebih parahnya aku tidak diperbolehkan mengambil uang kerjaku kecuali untuk uang saku sekolah, dan aku juga tidak seperti teman teman yg lain yg bisa melanjutkan sekolah, aku disuruh untuk kerja saja karena tidak ada biaya untuk sekolah. aku berfikir apa lebih baik aku ikut ibu saja biar bisa di sekolahkan langsung aku bergegas ke rumah ibu yg lumayan jauh dari tempat tinggalku karena ibu hidup di kota singkat cerita setelah 3 jam perjalanan akhirnya aku ketemu rumah ibu aku kaget pas aku ketuk pintu yang keluar seorang laki laki dan lebih terkejutnya dia bilang kalo dia adalah suami baru ibuku. aku berfikir kalo aku datang hanya meminta disekolah kan apakah aku pantas, Tak lama ibuku keluar dan terkejut melihat ku dan tanpa pikir panjang aku langsung bilang kalo aku tidak disekolah kan ayah dan sepertinya reaksi suami ibuku tidak begitu suka dan dia langsung masuk kedalam rumah dan ibuku bilang "ibu tidak bisa membantu, ibu juga numpang hidup dengan suami ibu sekarang maaf ya nak" dengar perkataan itu aku langsung kecewa dengan ibu, aku langsung lari meninggal kan rumah itu. ditengah kota aku sendirian, langit sebentar lagi gelap ongkos pulang pun aku tidak ada, aku hanya bisa menangis dan menyerahkan hidupku kepada yang di atas. Tak lama ada seorang perempuan menghampiriku dia terlihat baik dan bertanya "kamu kenapa nangis? perempuan sendirian disini bahaya" akupun langsung menceritakan semua kejadian dan dia bawa aku ke kos kosan tempat dia tinggal dan memberi aku makan. aku sangat berterima kasih sama dia aku merasa bahwa dia Akan jadi sahabat aku yg dikirimkan tuhan dan bukan itu saja dia juga menawari aku kerja dan disitu aku sangat terharu. besok nya aku diantarkan ketempat kerja dan aku bingung kerja apa dan aku disuruh nunggu dikamar ini dan datanglah seorang laki laki yg menyentuh aku lalu terjadilah...

aku kehilangan keperawananku pada usia 15 tahun, tanpa ku sadari aku terus terusan melakukan pekerjaan ini karena memang uang nya sangat banyak. pada suatu malam seperti biasanya aku dapat orderan dan betapa terkejutnya aku bahwa yang order adalah ayah kandungku sendiri aku disitu malu dan langsung ditampar karena melakukan pekerjaan seperti ini namun aku hanya bisa pasrah, aku disuruh pulang tetapi aku tidak mau disitu aku lari sekuat tenaga agar bebas dari ayahku. keesokan harinya aku dirumah saja karena aku merasa Tak enak badan dan mual, karena aku kepikiran kalo aku Hamil aku langsung membeli test Hamil dan ternyata betapa terkejutnya aku bahwa aku Hamil. disitu aku bingung karena aku tidak tau ayah dari anakku siapa. 3 bulan berjalan semakin lama perut semakin membesar dan duitku semakin menipis sedangkan bekerja aku tidak bisa, disitu aku stres berat karena aku tidak mau menyusahkan ayah dan ibuku karena aku hanya bisa membuat mereka malu, dengan segala berat Hati ini dan semakin lama aku semakin banyak berhalusinasi seperti orang yang tidak memiliki akal sehat, dan aku memutuskan untuk bunuh diri dengan cara gantung diri saja karena menurut ku masalahku tidak bisa lagi diselesaikan lebih baik aku akhiri.

SELESAI