Semua orang pulang ke kediaman nya masing masing Kiera ikut bersama Cristouna karena rumahnya hancur oleh kraken yang keji, ibu dan ayah mereka pulang saat lusa Kiera ditugaskan untuk menjaga adik adik nya selagi orang tuanya dirumah sakit...
Hari berganti Kiera mengantar adik adik nya ke tempat penitipan anak karena ia akan pergi ke sekolah.
Setelah sampai di sekolah Kiera menjadi pusat perhatian karena berita anak didik pemburu rezshoot berhasil mengalahkan kraken yang kejam, "Kiera apa kau benar benar mengalahkan kraken?". "Kiera sebesar apa kraken itu?" tanya teman sekelas Kiera yang penasaran dengan kraken tersebut...
Kiera hanya diam terpaku memandang sosok angkuh didepan nya, namanya Hwers ryonusuke dia adalah anak dari Menteri keuangan negara, ia sangat populer sehingga Kiera si cantik nan baik juga mengagumi nya tiba-tiba
'puk' Hwers terjatuh dan tidak sadarkan diri, semua orang panik dan segera membawa Hwers ke uks berharap dia baik-baik saja.
'Ding dong' jam pelajaran pertama sudah usai Kiera pergi ke kantin seorang diri ia makan dengan tak berselera setelah tau orang yang ia sukai sedang terbaring sakit...
Diam diam ia menyelinap ke ruang uks untuk melihat Hwers namun Kiera hanya terdiam saat mengetahui Hwers bercanda dengan perempuan lain, walaupun Kiera dan Hwers hanya sebatas teman ia merasa sakit hati dan pergi ke kelas nya dengan wajah yang sedikit muram...
Ya Kiera cemburu melihat nya 'brrrrr brrrr' ponsel Kiera berbunyi dan membuyarkan lamunan nya "halo Kiera besok aku akan mengajak mu ke suatu tempat yang menyenangkan!" suara ajakan dari dalam telpon yang tak lain adalah Koura, ia adalah orang yang sangat perhatian kepada Kiera namun satu orang terlupakan karena Koura yaitu Cristouna yang sedari dulu menyukai Koura namun Koura selalu menganggap nya lelucon semata ahh sudahlah kisah cinta rumit mereka dimulai sekarang...
Sore hari ini ayah dan ibu Kiera membeli rumah baru dengan bantuan paman dan bibi nya mereka bisa mencari tempat tinggal yang aman dan nyaman, Kiera bergegas ke rumah baru nya yang tak jauh dari sekolah nya ia membersihkan rumah itu, membereskan barang barang nya, menyiapkan kamar untuk adik dan orang tua nya dan sebagainya sampai tak sadar malam hari telah menyapa 'tok tok' ketukan pintu membuat Kiera sedikit terkejut ia berjalan menuju lantai bawah dengan tawa kecil "hahahah bodoh sekali aku, aku terkejut dengan ketukan pintu" ujar Kiera 'krekkk' pintu dibuka sesosok tampan berdiri di depan nya yang tak lain adalah Hwers, "ahh Kiera senang bertemu dengan mu lagi aku minta maaf karena mengkhawatirkan ku aku dengar dari Koura kau mengagumi ku ya?" tanya Hwers dengan mata onix nya, "a-anu enggg itu" gugup Kiera yang tak percaya apa yang baru saja terjadi...
"ahh kau tidak menyukai ku ya Kiera aku sangat sedih" rayu Hwers "a-a tidak bukan begitu Hwers aku menyukai mu!" seru Kiera yang tersipu malu. "baiklah karena kau sudah mengakui nya maukah kamu menjadi pacar ku?" tanya Hwers yang membuat Kiera berdebar debar "i-iyaa" tutur lembut Kiera, sontak Hwers meloncat kegirangan "oke kalau begitu kau akan ku jadikan alatku no 17!"tegas Hwers yang sangat bertolak belakang dengan sikap nya yang tadi," ini untukmu Kiera kalau begitu aku pulang dulu ya "ujar Hwers sambil tertawa angkuh membelakangi Kiera dan masuk ke dalam mobil nya...
" apa yang baru saja terjadi? Apa itu alat no 17? Dan mengapa ia memberi ku maid dress juga rantai seperti ini?
Tanya Kiera dengan sedikit khawatir...