Chereads / KETERIKATAN / Chapter 24 - Perjuangan

Chapter 24 - Perjuangan

"Maaf, sekali lagi maaf. Saya tidak sengaja." Agha meraba-raba letak tongkatnya yang terlepas. Agha tidak bisa berbuat apa-apa tanpa tongkat itu. Tongkat itu sama bernilainya dengan kehidupannya.

"Kamu buta ya? Pantes main tabrak-tabrak aja. Lihat baju saya jadi kotor tau gak!" kesal orang tersebut yang semakin memarahi Agha.

"Maaf..."

"Maaf-maaf doang yang bisa. Kalau sudah buta jangan nyusahin orang! Mana baju saya harganya mahal lagi." Orang itu masih marah-marah.

"Maaf..."

"Sudahlah, gak penting banget ngomong sama orang buta kayak kamu. Buang-buang waktu aja. Jauh-jauh kamu dari saya!" Orang itu menendang sesuatu yang diyakini Agha sebagai tongkatnya. Agha hanya bisa menarik napasnya sabar. Hanya sabar yang bisa dia lakukan saat ini.

Agha menarik napasnya lega setelah berhasil menemukan tongkatnya. Dia langsung berdiri dan mengayunkan tongkatnya itu. Kali ini dia harus lebih berhati-hati dalam melangkah, agar tidak ada lagi orang yang tersakiti olehnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS