Chereads / Penjahat Kecil / Chapter 9 - Orientasi sekolah

Chapter 9 - Orientasi sekolah

Mark terus berjalan mengikuti Ri-Ahn hingga mereka tiba di tempat dimana Lucas dan Xi Xuan sedang duduk, seluruh teman sekelas mereka memperhatikan mereka...

"Ada apa dengan Mark?"

"Siapa orang itu, yg memakai tongkat? mengapa ia terlihat menyeramkan?"

"Itu benar, dan mengapa Xu Xuan serta Ri-Ahn juga bersamanya?"

"Mari kita lihat saja, ada apa sebenarnya..."

Teman sekelasnya sedang sibuk mendiskusikan mereka, Leng Ning maupun Alexandra juga diam-diam mengamati mereka.. karena lokasi mereka yg terlalu mencolok di bawah pohon besar akhirnya pusat perhatian orang-orang tertuju pada mereka.

"Selamat pagi Tuan Lucas"

"Pagi, ada apa kau mencari ku??"

"Apa kau masih ingat aku?"

Mark bertanya dengan suara pelan sehingga hanya mereka berlima yang bisa mendengar suaranya. Lucas menatap Mark lalu memicingkan matanya mengingat kembali kejadian" yg memungkinkannya untuk mengingat Mark, ia juga menatap Jacob di sebelahnya. sepertinya Jacob menyadarinya lalu membisikkan sesuatu pada Lucas...

"Tuan, dia adalah anak yang selamat dari pembantaian di tahun itu, dia anak yang kau selamatkan dari dalam gereja saat itu. Tidak di sangka dunia begitu sempit hingga mempertemukan kita"

Lucas akhirnya mengingatnya, ia menatap Mark dengan cemas...

"Aku mengingat mu, ada apa?"

"Tuan, aku ingin mengetahui semua kejadian di tahun itu"

Mark menyatakan keinginannya dgn suara yg pelan, agar orang lain tidak mendengarnya, Ri-Ahn dan Xu Xuan juga tidak memperhatikan keduanya berbicara, mereka hanya berdiri sembari melindungi Lucas dari tatapan penasaran orang-orang.

"Jika kau ingin mengetahuinya, temui aku setelah kegiatan ini selesai, aku akan mempertimbangkannya"

"Baiklah, ku harap kau bisa membantu ku tuan"

Setalah percakapan singkat itu Mark mengucapkan salam lalu meninggalkan Lucas dan yang lainnya, ia kembali ke dalam kelompoknya berdiri dan diam, tidak peduli dengan sekitarnya.

Orang-orang penasaran apa yang mereka bicarakan tadi tapi karena mereka berbicara dengan sangat hati" meskipun mereka memperhatikan mereka sama sekali tidak mengetahui apa yang Mark katakan pada Lucas.

Orang lain tidak menganggap ini terlalu penting beberapa orang sering berlalu lalang di sekolah untuk mengantarka anak ataupun anak majikan mereka sehingga kemunculan Lucas dan Jacob tidak terlalu menarik perhatian, hanya teman-teman sekelas Ri-Ahn dan Xu Xuan yang penasaran perihal kedua pria tersebut.

" Xu Xuan, Ri-Ahn.. aku akan meninggalkan Jacob disini dan menjaga kalian, dia tidak akan terang-terangan mengawasi kalian tapi secara diam-diam"

"Baiklah aku mengerti, kembalikan dan istirahat"

"Tenang saja Lucas aku akan menjaga Xu Xuan, dan juga Jacob jika ada masalah dan itu masih bisa kami atasi, kau tidak perlu ikut campur"

Lucas dan Jacob tersenyum simpul mendengar mereka berdua, dia sama sekali tidak khawatir pada Ri-Ahn, tapi Xu Xuan...

"Baiklah, Ri-Ahn aku titip Xu Xuan padamu ya.."

"Dengan senang hati, pulang dan istirahat tunggu kami 3 hari lagi"

Setelah merasa semuanya cukup Lucas dan Jacob pergi dari sekolah, mereka tidak sengaja bertemu Ye Chen di depan gerbang...

"Hii.. Bro"

"Oh itu kau, kau juga disini?"

"Tentu saja, aku salah satu panitia dari kegiatan ini sekaligus senior mereka hehehe"

"Sepertinya tidak ada yang perlu ku khawatirkan"

"Silahkan kembali untuk beristirahat tuan ada aku disini, para gadis itu akan aman sejahtera hahaha"

Lucas dan Jacob hanya tersenyum lalu pamit untuk pulang, mereka tidak lagi tinggal di sekolah, tugas sebenarnya baru akan di mulai saat ini.

***

Ye Ming mengumpulkan seluruh teman kelasnya, termasuk Ri-Ahn dan Xu Xuan...

"Perhatikan aku teman-teman, karena hari ini akan dimulai masa orientasi sekolah, kita akan tinggal dan perkenalan lingkungan sekolah di tempat ini selama tiga hari kedepan, untuk pengaturannya kita tunggu instruksi selanjutnya, dan untuk barang bawaan kalian, tolong letakkan dengan rapih di samping barisan kita"

"Baik" (semua orang menjawab serempak)

Setelah menunggu sekitar 20 menit akhirnya panitia orientasi berkumpul di depan para siswa baru..

"Perhatian anak-anak perkenalkan namaku Xiao Zhang aku adalah ketua OSIS sekaligus ketua panitia pelaksana orientasi kali ini, selama tiga hari kedepan kalian harus tinggal disini mendengarkan senior kalian dan menjaga sikap kalian, hari ini cari tempat kalian masing-masing dan simpan barang bawaan kalian disana, pria dan wanita terpisah, sudah ada ruangan khusus dan nama-nama kalian tertera di depan pintu kamar masing-masing"

Setelah perkenalan pengumuman singkat dari Xiao Zhang satu per satu panitia memperkenalkan diri mereka salah satu diantaranya adalah Ye Chen, dia orang terakhir yang memperkenalkan diri

"Haiii... senang bertemu kalian aku adalah Ye Chen, selama tiga hari kedepan aku bersama rekan-rekan yang lain akan mendampingi dan mengawasi kalian, jika ingin tiga hari kalian berjalan dengan mudah jangan melanggar aturan, jangan menyia-nyiakan waktu dan jangan menjadi pemilih!!!!"

Para murid yang mendengarnya menjadi diam seketika selang beberapa detik mereka menjawab dengan patuh

"Baik Senior Ye Chen"

"Untuk saat ini lakukan apa yang di perintahkan ketua OSIS kepada kalian aku beri kalian wktu 2 jam, setelah pukul 1 kalian semua harus ada di lapangan ini dengan keadaan lengkap tanpa kekurangan satupun anggota, jika tidak kalian akan berada dalam masalah"

Setelah mengatakan hal-hal yang perlu di sampaikan seluruh panitia meninggalkan tempatnya dan pada siswa berhamburan mencari tempat tinggal mereka, mereka tidak menyangka bahwa mereka akan tidur di dalam kelas dan beralaskan matras tipis. Beberapa siswa mulai mengeluh, mereka yang berasal dari orang berada tentu tidak dapat menerima ini, tidur di lantai dengan alas yang sangat tipis akan menyakiti badan mereka, hal ini juga terjadi di kelas Ri-Ahn semua gadis sepertinya ingin menangis terutama Leng Ning dan Alexandra mereka tercengang ketika mendapati ruangan yang akan mereka tempati di gabung tanpa sekat lalu hanya menggunakan matras tipis sebagai alas dia benar-benar tidak dapat tidur ditempat seperti ini...

"Alexa ini tidak benarkan...??"

Seingat Leng Ning sekolah ini memiliki asrama dengan kapasitas 500 orang lebih, mengapa mereka harus tinggal di kelas?! dengan kondisi yang menurutnya sangat tidak masuk akal..