Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Dangerous Ayla

LembayungRindu_
--
chs / week
--
NOT RATINGS
2.1k
Views
Synopsis
Ini tentang Ayla yang bertemu dengan pemuda usil di perpustakaan kota. Awalnya dia selalu mengira jika pertemuan mereka sangat tidak berguna atau bahkan akan menciptakan malapetaka. Namun, siapa yang tahu kedepannya akan seperti apa? Dugaan Ayla tentang pemuda itu salah besar, bahkan pertemuan itu ternyata membawa keberuntungan besar untuk menyelamatkan Negeri Mariposa dari kehancuran. Seperti apa kisahnya? Jawabannya ada di lembar selanjutnya dari yang selanjutnya.

Table of contents

VIEW MORE

Chapter 1 - Pemuda Usil

"Hei! Bisa tidak kau jangan menggangguku?" teriakan Ayla menggema di perpustakaan kota. Gadis dengan sayap biru cerah itu menatap kesal pemuda yang baru saja datang.

Dia merasa sangat terganggu dengan kehadiran pemuda itu. Aktivitas belajar yang biasanya menyenangkan, sekarang malah menjadi sangat menyebalkan.

Pemuda itu hanya tersenyum kuda, menampakkan deretan gigi putih besar-besar. Dia kemudian menghilang di balik rak buku, meninggalkan Ayla yang bernapas lega di antara deretan bangku.

"Apalagi ini, hei!" Ayla kontan berteriak ketika pemuda itu datang dengan setumpuk buku. Bahkan beberapa petugas perpustakaan sampai memperingati.

"Ayo, baca! Sepertinya kamu suka membaca, bukan?" Pemuda itu terkekeh.

"Bisa diam? Aku bahkan tidak mengenalmu!"

Waktu bergulir ditemani perdebatan di antara keduanya, padahal saling kenal saja tidak. Pemuda yang diketahui bernama Leod itu tak bosan-bosannya membuat onar. Sampai akhirnya dia diusir oleh penjaga perpustakaan, menyisakan Ayla di antara keheningan yang melegakan.

"Akhirnya pengganggu itu pergi," gumamnya sambil tangkas mengembalikan buku ke tempat semua. Sudah waktunya pulang, dan tadi ayahnya berpesan agar dia tidak berhenti ke mana-mana.

Baru saja ia akan melangkah keluar, teriakan dari penjaga perpus membuatnya terpaksa menoleh. Penjaga itu menyodorkan sebuah kotak kayu berukuran kecil, gadis itu melongo.

"Sepertinya ini milik pemuda tadi, tolong berikan padanya. Aku lihat kalian sangat akrab." Penjaga itu berkata sembari melangkah masuk. Ayla mengernyit tidak suka.

"Hei! Apa aku harus bertemu pemuda menyebalkan itu lagi?"