"Kak Fandi nanti kalau ada perubahan jadwal pulang yang mendadak kayak kemarin, telepon Kakek Rudi ya! Jangan minta dianter guru kamu lagi, takutnya merepotkan!" pesan Maryam pada Fandi yang membuat Ule m/engernyitkan dahinya.
Fandi yang polos mengiyakan apapun yang diserukan sang Mama. kepalanya diangukkan dan segera mencium punggung tangannya lalu melambaikan ngannya menfd)22
"Aku sayang Mama!" teriak Fandi sambil beranjak masuk ke dalam mobil.
"Hati-hati sayang, jangan jajan sembarangan!" balas Maryam.
Ule membuka sedikit kaca pintu mobilnya dan sama melakukam seperti Fandi, melambaikan tangan sekaligus cium jauh dan ucapkan kata-kata manis tanpa malu sama Fandi dan Aisyah yang sedang digendongnya.
"I love you Mama!"
Maryam tidak membalasnya tapi karena dia sedang gendong Maryam, maka Aisyahlah yang menjawabnya mungkin karena merasa kata-kata itu ditujukkan untuk dirinya.
"Love you Papa!"
