Chereads / Penakluk Hati Sulaiman / Chapter 142 - Rumah Baru Kita

Chapter 142 - Rumah Baru Kita

Berulang ksli panggilan Papa itu terdengar sangat jelas dari mulut Lutfi, tapi sekarang tidak begitu kencang dan tidak nangis Lutfi hanya menepuk-nrpuk wajah Fandi yang ada di hadapannya.

"Apa mungkin sosok roh Rangga hadir di depan Lutfi?" tanya Ule pada dirinya sendiri.

Ule menggendong Lutfi ke dalam rumah setelah tiba dan menghentikan mobil di halaman depan. Mstanya sudah tidak kuat menahan kantuk tapi kebiasaannya menyusu pada Maryam tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Ule langsung memberikannya pada Maryam yang baru saja selesai menyusui Aisyah.

"Sayang, apa kamu lemes? Soalnya stolk ASI kamu dikuras habis," tanya Ule.

"Nggak sayang, aku minta tolong ambilkan air minum saja dan sedikit camilan!" jawab Maryam.

Dengan sigap Ule ambilkan air minum sebotol penuh sekaligus camilan yang tersedia di atas meja ruang tamu.

"Le. Lutfi mana?" tanya Kunti yang baru saja pulang praktek.

"Lagi dikelonin istri aku Mah di kamar, soalnya dia ngantuk berat," jawab Ule.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS