"Le, sekarang kamu jemput istri dan anak kamu untuk melayat ke rumah mertua Kiki!" seru Kunti.
"Mama sendiri ke sana naik apa?" Ule balik bertanya.
"Mama temani Kiki naik mobil ambulance!"
"Lutfi biar aku yang bawa ya Mah! Biar bisa main sama Fandi!"
Sejenak Kunti merenung karena berpikir tentang baik buruknya Lutfi dibawa ke dalam mobil ambulabce bersama dengan jenazah Rangga.
"Aku bukannya ikut campur Mah, tapi apa Mama tega lihat Lutfi duduk di depan jenazah Papanya?"
"Kebetulan Lutfi tidur dan sudah makan, kamu bawa dan titip dia ya sementara!"
Akhirnya Kunti mempertimbangkan dengan matang apa yang disarankan Ule.
"Ingat Mama tidak boleh lemah di depan Kiki!" pesan Ule yang berkali-kali diucapkan pada Kunti seraya mengusap air matanya yang tak berhrnti keluar.
Kunti mengerjapkan matanya serta memeluk tubuh Ule, dia menggap jika kini Ule lah yang bisa sedikit menguatkan batinnya.
