"kamu tunggu dulu di sini aku ambilkan dulu obat merah untuk menghentikan pendarahan di kaki kamu!" perintah Kiki.
Nila pun berjalan menuju sofa dengan cara berjinjit karena yang terkena pecahan beling pas di bagian bawah telapak kakinya. Wajah Maryam terlihat sangat khawatir melihat kondisi kaki Nila. namun tak lama setelah itu Kiki kembalu ke ruangan dengan membawa obat sekaligus kain kasa untuk dililitkan ke kaki Nila.
"Kamu duduk di sofa biar kaki kamu aku obati!" Kiki meneteskan obat merah tepat di bagian telapak kali Nila yang terkena pecahan beling itu. lalu mengikatkan prlan kain kasa menjaga supaya tidak tergesek langsung ke lantai dan supaya cepat kering lukanya.
"Kamu diam dan jangan terlalu banyak gerak, kamu rebahan saja sekitar dua atau tiga jam!"
Nila mengerucutkan bibirnya mendengar seruan Kiki yang me gharuskan dia rebahan selama beberapa jam tersebut.
"Apa tidak ada pilihan? Aku bisa ketiduran jika lebih dari segitu waktunya!" keluh Nila.