"Aku akan tetap mencintai Maryam bagaimanapun kondisinya dan sampai kapanpun juga!" tegas Ule pada Kunti Mamanya Kiki.
Kunti merasa terharu dan bangga meskipun Ule dimanfaatkan tapi dia tidak memanfaatkan keadaan. Ule tetap konsekwen pada pernikahannya dengan Maryam.
"Saya paham, saya berterima kasih karena kamu anak saya jadi paham bagaimana menghormati orang tua dan mencintai dirinya sendiri!" ujar Kunti pada Ule sambil menepuk-nepuk bahunya.
Semenjak kejadian tersebut Kunti mengangkat Ule dan Maryam sebagai anaknya, terlebih dia selama ini merasa kesepian. Bertahun-tahun mereka hanya hidup berdua dengan Kiki karena dia mengalami trauma berat untuk menikah lagi.
***
"Dan untuk masalah Yusuf, sebaiknya Bapak ceritakan saja pada Dila jika Dila mampu mengingatkan Yusuf tentang banyaj hal kebaikan maka Bapak tidak perlu banyak bicara!" saran Randi.
Pluk pluk pkuk
Ardi menepuk pundak Randi, tentu saja Randi bangga kok bisa seorang atasan perusahaan besar bisa berubah.