"Marina, ke dua anakmu kini sudah besar! Meski agak jauh Alhamdulilah Kakak masih bisa memantau perkembangan mereka," ujar Maryam sambil menabur bunga di atas makam Msrina.
Hampir sebulan dua kali kadang 3 kali Maryam ajak Ule untuk ziarah ke makam Marina, bahkan ketika anaknya sudah mulai paham terutama Aisyah selalu diajak serta ke makam Tantenya itu.
"Mama itu sama Mamanya Fani adik kakak ya?" tsnya Aisyah.
Fani dan Aisyah sengaja diajak ke makam Marina supaya mereka paham jika mereka ada hubungan saudara.
"Iya sayang, jadi Kak Aisyah sama Kak Fani itu saudara sepupu." jelas Maryam sembari mengelus kepalanya.
Aisyah dan Fani seolah ada ikatan batin yang kuat mereka berpelukan dan saling mencium.
"Kenapa Mamanya Fani meninggal dan kenapa Mama masih hidup?" tanya Aisyah kudian.
Pertanyaan anaknya tersebut sangat sulit dijawab oleh Maryam, sebab hal tersebut di luar jangkauan pertanyaan yang biasa terlontar dari mulut anak-anak.