Karena tak sabar ingin cepat sampai ,selera makan Fandi jadi berkurang.
"Beneran Kak Fandi udah sarapan?" tanya Maryam.
"Udah Mah, percayalah!" Fandi terus meyakinkan.
Tapi Maryam tidak mau memaksa bertanya meski dia tahu sebenarnya ada hal yang beda dengan jawaban Fandi karena dia memang tidak bohong.
"Ya sudah, tapi nanti pas mau berangkat Kakak harus minum susu ya!"
Maryam tak mau kalah ide, dia menyerukan Fandi untuk minum susu sebelum berangkat.
"Ya ampun ini anak, kalau sudah ada msunya meski lupa segalanya!" guman Maryam.
Maryam segera bergegas membereskan meja makan karena makannya sudah selesai.
"Le, kita akut sebagian saja barang yang mau dibawa dari sekarang. Biar Om rapikan di mobil!"
cetus Rudi.
Rudi mencoba untuk membantu semampunya untuk keberangkatan dua kelponakannya.
"Boleh banget Om, aku bawa ya dari kamar!" sahut Maryam.
Maryam menarik koper satu persatu dari kamarnya serta koper dari kamar Fandi.
