"Kak, main ke rumah aku dong!" pinta Marina ke Maryam melalui sambungan telepon.
Maryam terisak menangis, untuk yang pertama kalinya Marina menelepon duluan dan merengek minta didatangi ke rumahnya.
"Kak! Apa Kakak masih di situ?" tanya Marina karena suara Maryam hilang namun teleponnya masih tersambung.
Segera Maryam mengusap air matanya lalu meneguk air minim supaya agak tenang dan fokus.
"Iya Mar, Kakak masih di sini. Tadi Kakak minum dulu soalnya haus banget," jawab Maryam.
"Ouh, kirain! Aku mau masak kesukaan Fandi. Aku masih ingat jika Fandi senangnya ayam goreng kriuk, kalau Kakak pepes jamur!"
"Memangnya kamu bisa masak? Bukannya kamu cuma bisa makan?" tanya Maryam sambil terkekeh.
Setahu Maryam, Marina itu nggak bisa masak dan nggak suka masak.
"Ya, dimasakin sama bibi Sumi di dapur lah. Tahu aja Kakak kalau aku ini bisanya cuma makan doang," balas Marina.
"Nanti kakak bilang dulu sama suami dan Fandi ya!" ujar Maryam.