Chereads / HELENA ARUNIKA / Chapter 2 - KEPUTUSAN

Chapter 2 - KEPUTUSAN

" kembalilah. kembalilah helena. kau tak bisa lari. ada hal yang belum tuntas. "

" tidak " teriak helena

" kembalilah "

" helena "

" helena "

" kembalilah "

" kami membutuhkanmu. "

suara itu terus memanggil nama helena

helena membuka mata dan

" AAA .... "

---------------------------------------------------------------------------------------------------

helena terbangun dari tidurnya. dia melihat sekitar dan menyadari dia masih berada di halte kemarin.

" hah.. ternyata itu cuma mimpi " ucap helena

kring... kring..

" kamu harus kembali ke rumah itu untuk mencaritahu kebenarannya. tak ada alasan untuk kamu kembali. " ucap seseorang misterius di seberang telepon sana. sebelum helena menjawab, telepon itu sudah dimatikan terlebih dahulu.

" duh kok dimatiin sih. aku kan penasaran. jiwa kekepoanku meronta-ronta. " kesal helena

" memang dari awal aku merasa aneh dengan rumah itu. makhluk tadi pun memanggil-manggil mintaa tolong. sebenarnya apa yang terjadi. " tanyanya bingung

setelah cukup lama berdiam diri memikirkan keputusannya, dia bangkit dan bersiap pergi.

" karena jiwa kekepoanku lebih mendominasi saat ini. aku akan kembali ke rumah itu apapun yang terjadi. lagipula aku malu kalau pulang ke tempat sebelumnya. apa kata mereka kalau aku kembali? oke ayo semangat helena. " katanya penuh semangat

helena berjalan ke rumah itu dengan santai walau ada sedikit ketakutan. setelah menempuh perjalanan yang ternyata cukup jauh akhirnya dia langsung memasuki rumah tersebut. ketika memasuki rumah itu, terasa sepi seperti makhluk yang kemarin menunjukan diri. tanpa basa-basi dia berjalan ke kamarnya dan setelah sampai dia merebahkan diri.

" perasaan rumah ini sepi deh. kemana tuh makhluk? " helena bingung

" udahlah mending bersih-bersih terus makan. cape juga kemarin jalan kaki. " lanjutnya langsung menuju kamar mandi yang berada di kamarnya.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------

di sore hari helena sedang bersantai di ruang keluarga sambil memakan cemilannya. tiba-tiba dia melihat sesosok manusia, tapi dia heran karena di rumah ini hanya ada dia.

" siapa sih tuh? hey kamu siapa? " teriak helena kepada sosok itu

sosok itu pun menengok dan berjalan ke arah helena. tapi, anehnya dia tidak berjalan menapak.

" halo helena. " ucap sosok wanita itu

" kok kamu tahu aku? terus kamu siapa? " tanya helena

" aku adalah salah satu korban kejahatan yang terjadi di sekitar rumah ini, namaku aling. " balas sosok perempuan itu yang ternyata bernama aling

" korban? korban apa maksud kamu? " dahinya mengernyit bingung

" kami yang berada disini semua korban kejahatan. kami punya masalah berbeda dan ingin meminta keadilan. lalu, kamu pun datang. kamulah sang pemberi keadilan itu. " ucap aling

" kenapa aku? " helena bingung

" karena kamu mempunyai sifat kebaikan manusia. kamu orang pilihan. dengan kamu kemballi kesini setelah pertemuan kemarin, itu artinya kamu orang yang tepat. " jelas aling

" aku kembali karena barangku ada disini dan gengsi kalau kembali ke tempat asal. " kilah helena

" intinya kami membutuhkanmu helena. oh iya, kami minta maaf peertemuan pertama kita tidak begitu baik sampai kamu melarikan diri. " ucap aling

" kamu bilang kami? maksudnya memang ada berapa orang disini? " tanya helena

" kami ada 5 orang dengan permasalahan yang berbeda. " lirih aling

" coba ceritakan masalahmu. " ucap helena

flashback on

" aling, bukannya itu pacar kamu yah? " ucap teman aling melihat pecar aling sedang bermesraan dengan wanita lain

aling langsung berlari tergesa-gesa menghampiri pacarnya itu.

" maksud kamu apa gio? " marah aling kepada sang pacar bernama gio

" seperti yang kamu lihat. aku sudah mempunyai pacar baru yang lebih cantik dari kamu. jadi hari ini kita putus. " ucap gio merendahkan aling

" kok kamu gitu? kita udah 3 tahun dan kamu pergi seenaknya sama cewek ga jelas ini! " teriak aling sambil menunjuk wanita itu

gio yang merasa urusannya selesai pun akhirnya pergi meninggalkan aling.

" dasar cowok berengsek " teriak aling sambil menangis dan mengacak-acak rambutnya.

setelah patah hati oleh pacarnya, maksudnya mantan pacarnya aling berubah menjadi nakal. setiap hari dia ke klub untuk minum alkohol dan tak pernah masuk kelas lagi. sampai sutu hari dia bertemu lelaki tampan dan mengajaknya berbincang.

" cuman alkohol sih biasa aja. nih aku ada barang yang lebih bagus untuk menghilangkan stres. aku kasih gratis deh. " ucap seorang lelaki tersebut menyodorkan sekantong benda berbentuk bubuk itu.

mendengar bujuk rayu lelaki tersebut yang sangat menggiurkan dikala ia tengah frustasi, akhirnya alling menerima serbuk itu. setelah kejadian tersebut mereka sering bertemu. semakin lama aling kecanduan dengan benda itu.

hingga suatu hari aling merasakan jatuh cinta dengan lelaki itu. ia berniat menyatakan perasaannya malam itu. dia memakai dress terbaiknya dan berias begitu lama. tibalah saat menyatakan perasaannya pada lelaki itu. di tengah jalan aling meminta lelaki itu berhenti terlebih dahulu dan keluar dari mobil.

" aku cinta kamu. kamu cinta aku juga kan? " tanya aling yang sebenarnya sangat gugup

" memang kamu cantik. tapi aku tak suka ada yang menyaingi kecantikan wanitaku. sadarlah! selama ini aku mendekatimu hanya untuk membuatmu kecanduan. " jelas lelaki itu lalu pergi

" kamu gak bisa gini sama aku! " aling marah dan mengejar lelaki itu. melihat mobil lelaki itu akan pergi, aling menghalangi jalan dengan memasang badan di depan mobil. berkali-kali lelaki itu menyalakan klakson, tetapi aling tak mau menyingkir. akhirnya lelaki itu melajukan mobilnya.

brraaakkkk...

kecelakaan pun terjadi. nyawa aling tak tertolong karena tidak ada yang mau menolongnya. semua orang tahu siapa lelaki yang menabrak itu. mereka tidak mau melawan dan berakhir tragis seperti wanita yang mereka lihat itu.

aling melihat lelaki itu dengan tega pergi meninggalkannya dan tak ada yang menolong dirinya, sampai akhirnya kegelapan pun datang. ajal aling sudah tiba.

flashback off

" begitulah kejadian yang menimpaku dan itu terjadi di depan rumah ini. setiap aku melihat keluar, aku mengingat bagaimana menyedihkannya akhir hhidupku. ditinggal pergi orang yang dicintai dan tak ada yang menolong. " lilrih aling. terlihat wajah kesedihan aling yang membuat helena turut prihatin.

" aku sangat turut bersedih mendengar ceritamu. siapa nama lelaki itu? " tanya helena

" namanya dion. dia adalah pengedar narkoba. ternyata dia mendekatiku hanya ingin aku kecanduan lalu membeli barangnya. " ucap aling sambil menundukan kepalanya mengingat kenangan pahit itu

" bukannya dia bilang gratis? " tanya helena heran

" gratis untuk awalnya, tapi semakin lama aku harus beli. " ucap aling

" tega sekali lelaki itu. lalu apa yang bisa aku lakukan supaya kamu mendapat keadilan? " tanya helena yang sejak mendengar cerita aling membuat dia ingin membantu

" kamu harus temuin orang itu dan mengungkap kejahatannya. " ucap aling

" tapi gimana caranya? bahkan aku gatau dion yang kamu maksud. " ucap helena heran

" sudahlah kita pikirkan itu nanti. ini hari pertama kamu disini, maksudnya hari pertama kamu menerima untuk tinggal disini setelah tahu yang ada di dalam sini. " ucap aling

" bener juga kamu. lagian lagi males mikir untuk sekarang. aku akan istirahat di kamar. bye aling. " pamit helena pergi ke kamarnya menggunakan lift.

-------------------------------------------------------------------------------------------------

di pagi hari helena merasa sapuan angin kencang di sekitarnya.

wuusss... wuuusss...

" aling diem deh. "

wuss.... wusss...

angin tetap menggangunya. sampai terdengar kekehan lelaki. tunggu,

lelaki?

" AAA... " teriak helena kaget melihat sesosok lelaki tepat di depan mukanya sambil menampilkan wajah menyebalkan