"Ayah," panggil Putri dengan nada marah.
"Putri," Ayah Putri sepontan langsung berdiri, ia terkejut melihat anak nya di situ.
"Kamu kemana saj Nak, Ayah mencari-cari Kamu," lanjutnya sambil memegang tangan Putri.
Dengan kesal Putri langsung melepas tangan nya.
"Huh ... Aku gak salah dengar ya, bukan nya Ayah itu setiap hari cuma asyik pacaran dengan wanita murahan ini, gak usah sok perhatian sama Putri Yah, jujur ya Putri Sekar lihat muka Ayah itu jijik tau gak, Ayah itu bukan lagi panutan buat keluarga, ibadah nya gak pernah putus tapi kok berani melakukan zina, dasar munafik," ujar nya.
Ayah Putri geleng-geleng mendengar ucapan anak nya yang begitu kasar, ia tidak menyangka Putri bisa berkata seperti itu padanya.
"Ayah bisa jelasin semua nya Put, Kamu cuma salah faham," ucap nya lirih.