Waktu sudah menunjukkan pukul 09.00, Dokter ahli bedah yang akan menangani Riyan sudah datang.
"Permisi Bapak ibu, silahkan di tunggu di luar ya, biarkan Kami menangani nya dengan leluasa, namun kali untuk ibunya dari si baby boleh ikut ke dalam untuk menghibur Baby ketika tiba-tiba ia terbangun nanti," ucap Dokter Radit sebagai dokter ahli bedah.
"Oh baik Dok," jawab Aditya.
Aditya lalu menggenggam tangan Putri dan memberinya support.
"Sayang, Kamu yang kuat ya, Aku akan bantu doa dari luar, kita semua disini sayang sama Riyan, jadi Kita semua pasti akan mendoakan Riyan, Kamu di dalam harus kuat, dan selalu berfikir positif, dan ingat satu hal, Kamu nggak boleh panik, percayakan semua nya kepada pihak medis, mereka ini sudah sangat profesional, jadi Aku yakin semua nya akan berjalan dengan lancar,"
"Iya sayang, makasih ya sudah semangati Aku,"
"Mari Buk, karena tindakan operasi sudah mau di lakukan," sahut seorang perawat yang sudah menanti Putri di pintu.