"Oke Aku ikut, tapi awas aneh-aneh loh ya," tegur Putri.
"Iya sayang, ayo kalau gitu kita langsung aja," ajak Aditya lalu menggandeng Putri dan pergi meninggalkan tempat itu.
Terik matahari semakin hari semakin terasa membakar kulit ku, ku percepat langkah ku untuk segera pergi meninggalkan pesisir pantai yang sudah di penuhi dengan sengatan terik matahari itu.
"Kamu kenapa Put kok cepet-cepet jalan nya? Panas ya?" tanya Aditya.
"Enggak cuma panas doang, tapi panas banget," ketus Putri.
"Iya tapi Kami harus tetap pelan-pelan jalan nya sayang, Kamu kan sedang mengandung," tegur Aditya.
"Hemb ... Iya sayang, tenang aja, insya Allah aman kok semuanya,"
Disaat tak sengaja di pantai itu Putri menabrak seorang wanita cantik yang memakai kaca mata coklat, dan baju sangat seksi.
"Au ... aduh," rintih wanita itu hingga terjatuh.
"Eh maaf Mbak, maafkan saya ya, Saya sama sekali nggak sengaja," ucap Putri lalu membantu nya.
