"Oh itu Pak, baik silahkan masuk ke ruang tahanan sementara Pak, mati saya antar," jawab polisi itu dengan sipan nya.
"Terimakasih Buk," jawab Aditya.
"Ayo Put, Kamu kenapa kok malah diam disitu," lanjutnya.
"Oh iya ayo," Putri terlihat seperti orang bingung.
'Ayolah Put Kamu harus kuat ya, Kamu gak boleh kayak gini, cukup luka itu kami simpan sendiri, jangan sampai Aditya dan yang lain nya tahu kalau Kamu pernah berada di balik jeruji besi itu juga' gumam Putri dalam hati.
"Tunggu disini ya Pak, biar Kami panggil yang bernama Kimberly," ucap Polisi yang cantik itu.
"Oh iya Buk, saya tunggu," jawab Aditya dengan sigap.
"Ayo Put duduk sini," ujar Aditya.
"Eh .. iya Dit, makasih,"
"Kamu kenapa sih kok Aku lihatin dari tadi kayaknya Kamu sedang memikirkan sesuatu, kayak gak fokus gitu?" tanya Aditya menyelidiki.
"Umb ... enggak kok, biasah aja," jawab Putri.
"Tapi mata Kamu gak bisa bohong loh," ucap Aditya.