Putri berjalan masuk ke dalam rumah dengan perlahan-lahan sembari di gandeng Bibinya, air mata yang telah ia bendung kini tak sanggup lagi ia menahan nya saat bertemu dengan Ayah Bundanya yang telah menantinya di ruang tamu, Putri langsung berlari untuk memeluk Bunda nya, rasa rindu itu tak bisa lagi ia ucapkan dengan kata-kata, Bunda Putri memeluk nya dengan sangat erat, rasa rindu itu sangatlah dalam sehingga membuat kedua insan ini sama-sama tak sanggup lagi berkata-kata.
"Bunda ... Aku rindu sekali dengan mu," ucap lirih Putri saat di pelukan nya.
"Bunda juga sangat rindu sama Kamu sayang, maafkan Bunda ya Nak," jawab Bunda sambil mengusap air mata yang membasahi pipi Putri.