"Sudah, Sudah, jangan ribut lagi, nanti makan nya gak jadi nikmat Lo," potong Putri di tengah candaan Paman dan bibinya itu.
"He he .. itulah," cetus Bibi nya yang bernama Tasya.
"Oh iya ... bagaimana masakan Bibi? Enak kan Put?" lanjutnya.
"Oh iya sampai lupa tadi belum kasih komentar ni buat masakan Bibiku yang paling cantik ini, hehe ... masakan nya asli uenak banget, apalagi bebek Kobong nya ini Uh sambal nya juga mantab Bik, Aku suka banget, masakan Bibi memang gak pernah gagal sih," jawab Putri sambil terus menikmati nya.
"Agh Kamu bisa aja kalau suruh muji, makasih ya ... Bibi ikut seneng kalau Putri suka,"
"Aku gak di tanya to sayang," sahut Paman yang dari tadi merasa di cuekin.
"Eh iya ... hehe ... bagaimana sayang rasanya? Enak nggak? Kamu mau lagi," tanya Bibi dengan sigap.
"Agh Kamu tahu aja kalau aku kurang sayang," jawaban nya selalu mengandung tawa.
"Uhh ... so sweet banget sih kalian berdua ini, Putri jadi iri deh," sahut Putri yang baper melihat nya.