Tidak lupa juga remaja laki-laki itu tersenyum tulus pada Anggika, dengan kedua pasang matanya yang memandang kedua pasang manik mata cantik Anggika.
Sepertinya rasa yang ada dalam diri Revan terhadap Anggika mulai muncul dan bisa dibilang Revan mulai suka pada Anggika yang selalu baik pada dirinya, yang selalu ada untuknya dan selalu ingin tahu tentang dirinya.
"Jadi setelah ini kamu mau ngapain? Mau mencari tahu tentang mama kamu atau hanya diam di rumah membantu ayah kamu dan menuruti ayah kamu bahwa kamu tidak boleh menemui mama kamu?" tanya Anggika pada Revan.
"Sementara ini aku tidak ingin bertindak jangan ceroboh karena takutnya jika nanti ayah aku tahu pasti ayah akan kecewa berat denganku," jawab Revan pada Anggika.
"Baiklah semua keputusan ada di tangan kamu baik buruknya juga ada di kamu susah senangnya juga ada di kamu."
*
**