Chereads / TWINS IN TROUBLE / Chapter 145 - Chapter 145

Chapter 145 - Chapter 145

"Anggika buat masalah apa di kelas?" tanya Aditya pada Diana.

"Adit, kamu tahu kan kalau Anggika nggak mungkin buat masalah? Yang jelas itu Devika atau nggak Rintan mencari masalah sama Anggika," jawab Diana pada Aditya.

"Mau mereka berdua apa sih? Anggika perasaan nggak pernah tuh buat masalah atau memancing datangnya masalah," ucap Aditya dengan kesal.

"Nggak tahu, yang terpenting sekarang aku yakin bahwa Anggika bisa melawan mereka sebab Anggika nggak salah."

Anggika saat ini sudah berada di ruang BK, sesampainya dirinya di sana sudah dia tebak sejak berjalan menyusuri koridor menuju ke ruang BK bahwa pasti sudah ada Rintan dan Devika.

Guru BK sebenarnya tidak percaya dengan apa yang diadukan Devika padanya, sebab guru BK hafal dengan sifat setiap anak didiknya terutama Anggika yang sangat tidak mungkin jika pagi-pagi membuat masalah sampai melibatkan kekerasan fisik.

"Kamu duduk di samping Devika," ujar guru BK itu pada Anggika dan Anggika mengangguk mengiyakan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS