Saat pelayan memberikan minuman jus jeruk kepada Reiva, ia sangat haus ingin meminumnya, tiba-tiba ponsel Reiva berbunyi,
Drt drt drt
Suasana pesta sangat ramai di iringi musik, Reiva mencari tempat yang sepi untuk mengangkat ponsel nya.
***
Sementara Frendi selalu menatap Iza, yang keberadaannya tidak begitu jauh. Begitu pun Iza, ia mengerti Frendi menatap nya, dia mengangguk. Lalu Frendi mendekati Iza dan menyapanya,
"Hay, apakah kamu saudara nya Reiva?"
"Benar, Anda temannya Kak Reiva ?" balas Iza dengan nada rendah sambil menundukkan wajahnya.
"Betul sekali, saya temannya Vino, Reiva adalah pujaan hati Vino, jadi saya undang sekalian. Meski mereka berdua tak kan berjodoh," ujar Frendi dengan mengambil sebuah bir.
"Apa kamu suka bir?" tanya Iza tiba-tiba, karena dia tidak suka orang yang berbau bir.