"Sayang, hati-hati pakai bajunya, ya ampun sayang, panggil aku kalau mau lakukan apapun..."
"Sayang, buka mulutnya, aaam... Makan yang banyak ya biar cepat sembuh."
"Reino sayang, waktunya minum obat, sekarang aku sudah hafal jadwal minum obatmu jadi ga usah panggil Zava lagi."
Zava merebahkan punggung ke ranjang, kakinya menggantung di tepi ranjang. Dia kesal mendengar suara sunny yang terus berdengung di telinganya.
Sunny seakan sengaja memberikan perhatian ekstra pada Reino karena kejadian kemarin, setelah Zava memberikan obat untuk Reino, Ros memergoki dia dan memanggil Sunny.
Flashback kemarin.
"Apa yang dia lakukan di kamar kamu?" Tanya Ros pada Sunny dengan mata elang hendak menusuk mata Zava.
Sunny mengerutkan dahi. "Kamu ngapain!" Hardik Nya pada Zava.
Zava menarik nafas singkat. "Aku tadi antar obat kan kamu yang suruh." Jawabnya tenang padahal hatinya berdebar-debar.