Felix cepat masuk ke dalam kamar, keinginannya ke rumah ini adalah melihat Zava dan bertemu dengan Zava namun kenyataannya ia harus lebih mengutamakan Nyonya Ros, karena memang rumah ini adalah milik Ros tentu saja ia tak bisa mengabaikan ataupun tidak merespon permintaan Ros yang ingin Ditemani.
Namun sekali lagi perasaan memang tidak bisa dipaksa, Felix saat ini memikirkan Zava, "sedang apa dia? Apakah dia sudah tidur? Rasanya belum puas aku memandang wajahnya di meja makan, dan tadi dia sangat perhatian kepadaku akan hal kecil itu, apakah mungkin dia juga menyukaiku? seperti aku saat ini menyukainya," tanya Felix ia tersenyum mengingat Zava mengelap pinggiran bibirnya dengan tisu di meja makan tadi.