Wanita dihadapannya ini memainkan kakinya yang setengah kering.
'Shut, ini bukan saat yang tepat.' bisik batin Hendrick memberontak.
"Kakak sedang mencari ku, diakan mengoceh kalau tahu aku membawamu kesini alias membawa wanita ke kamar." bisik Hendrick menenggelamkan kepalanya di antara pundsk Dwi, ia berbisik sangat halus di telinga Dwi.
Bisikan yang membuat tengkuk gadis itu merinding mendapati hawa hangat yang kontras dengan kulitnya yang dingin karena baru saja selesai mandi.
"Aku mau kakakku membatalkan rencana ku." ucap Hendrick kembali berisik.