Kevin jauh lebih tahan dibandingkan Lydia, dia minum lebih banyak tapi pengaruh alkohol itu tak terlalu berarti untuknya. Hanya saja, dia semakin menggebu-gebu hasrat dan juga keinginan itu semakin meningkat daripada sebelumnya. Ditambah lagi, dia yang melihat kekasihnya dengan pakaian seksi.
Hari sudah petang, lampu belum dinyalakan, membuat penglihatan Markus tak begitu baik.
Gadis itu sudah melakukan penolakan bergerak dan juga menepis tangan yang melingkar di pinggang rampingnya
"Sayang, dari tadi kau selalu saja menunda. Ayo sayang." Ucapnya sekali lagi.
Entah kenapa Dwi tidak bisa berteriak, dia mencoba menepis tangan Markus satu-persatu, tapi tenaganya jauh lebih kuat semakin ditolak Kevin semakin mengencang kan tangannya dan dia mulai menciumi aroma tubuh gadis dengan rambut tergerai yang ada dihadapannya. Menciumi tengkuk leher dan juga menghirup aroma rambut serta aroma tubuh walaupun tak sewangi biasanya tapi entah kenapa Kevin begitu nyaman berada di dekat wanita itu