Mila kini terlihat bagaikan anak kecil yang sedang diajak pulang oleh pamannya, tangannya digenggam erat oleh Devin. Ia pun mengiringi langkah lelaki itu dari belakang, wajah Mila sedikit cemberut yang menambahkan kesan imut pada wajahnya, Mila sedikit kewalahan mengiringi langkah Devin yang begitu cepat.
"Mila ayo! Kenapa lama sekali," Devin menoleh ke arah Mila yang berjalan di belakangnya, dan wajah Mila saat ini masih saja cemberut, Devin tak bisa membohongi hatinya, kalau melihat ekspresi Mila saat ini membuatnya jadi semakin penasaran dengan gadis ini, 'Kenapa wajahnya sangat menggemaskan sekali!' desah Devin dalam hatinya.
"Bapak jalannya cepat sekali, saya kan pakai sendal tinggi, jadi saya sulit untuk mengejar langkah Bapak," sungut Mila.