"Kenapa dengan bibir kamu kok berdarah?" tanya Iza.
"Tadi Ibu ku tahu kalau aku pulang, jadi begini lah. Tapi aku senang ini kotak kayu nya, jadi kita tak jadi menjual cincin kamu, yuk kita pergi dari sini." Iza belunm sempat bicara Beni langsung menarik tangan Iza dan menyuruh memanjat jendela lagi saat ini Iza hati-hati jadi tidak sobek bajunya. Mereka berdua pun keluar dari rumah, sesaat di pinggir jalan mereka berdua bertemu golongan si John. Si John sengaja menunggu Beni di area rumah nya.