59.
"Hai Mas Raefal!" Tidak, itu bukan suara dari Cyra. Melainkan dari Ifrey.
Cyra mengikuti rencana yang Raefal buat. Berpura-pura untuk berangkat dengan Raefal.
Mata Cyra sejak tadi mengamati sang suami yang terlihat sangat tampan. Dengan kaos hitam polos serta celana kain berwarna senada, Raefal tampak menawan.
Pantas saja teman-temannya sejak tadi memandang Raefal tanpa henti. Kedatangan pria itu menggemparkan semuanya. Dengan status duda yang dibawa karena banyak orang tahunya begitu.
"Duda keren dateng nih!" Cyra tersentak sewaktu melihat Vesta tiba-tiba merangkul Raefal dari belakang. Hal itu berhasil membuat tangan Cyra terkepal erat. Rasanya, dia sangat kesal dan marah. Ingin melayangkan protes detik itu juga. Beruntung, Cyra memiliki stok sabar yang luar biasa. Alhasil, dia berhasil menahan amarahnya.
"Udah gue bilang jangan touch touch, masih aja lo gatel!" Tegur Raefal pada Vesta.
