209-
Sesuai dengan ucapan Raefal, sore harinya mereka berkunjung ke rumah Senia dan Troy, mertua Cyra. Mereka datang lebih cepat, masuk dan langsung disambut oleh banyak orang.
"Assalamualaikum, Bu!" Salam Cyra seraya mulai mencium tangan ibu mertuanya.
Tak lupa, dia juga menyalami sang ayah mertua, mengucapkan salam juga.
"Waalaikumsalam, masuk sini masuk! Ibu udah nyiapin banyak lontong sayur buat kalian. Cyra suka sama lontong sayur 'kan?" Tanya Senia dengan senyum merekah nya. Tampaknya, Senia sedang sangat antusias dengan kedatangan Cyra dan Raefal. Dia menuntun Cyra untuk duduk di meja makan yang sudah terisi cukup banyak makanan.
Sedangkan Raefal dan Troy sedang mengobrol hangat.
"By the way, Papah dimana Yah?" Tanya Raefal sewaktu tidak melihat ayah mertua yang katanya akan ke sini.
"Papah mertua kamu itu ada di kamar mandi. Lagi buang air besar katanya." Jawab Troy. Tangannya merangkul hangat pundak putra tampannya, putra bungsunya.
