127-
Manik matanya terbuka secara perlahan. Akibat rasa mual yang mendera, Cyra tidak sengaja tertidur di siang hari. Hal pertama yang dia cari saat membuka mata adalah sosok sang suami. Satu minggu telah berlalu semenjak hari dimana Raefal bilang bahwa perusahannya sedang terancam bangkrut.
Ya, perusahannya. Bukan perusahaan keluarganya. Dia memang memegang dua buah perusahaan. Dimana yang satu milik keluarga, dan yang satu lagi adalah miliknya yang dia bangun sendiri sejak beberapa tahun yang lalu.
Akibat cobaan yang Raefal terima, dia jadi disibukkan dengan banyak hal di kantornya. Bahkan, tak jarang dia pulanh terlambat karena lembur. Cyra yang sedang hamil dan ingin dimanja sampai kerap kali terabaikan. Meski kadang Cyra merasa sedih, dia terus mencoha untuk tetap tegar seolah tidak terjadi apapun.