113.
"Cyra? Ada apa sama kamu sayang? Mommy sudah dimakamkan." Kata Raefal.
Cyra yang baru saja sadarkan diri tiba-tiba kembali mengingat semuanya. Hatinya mendadak kembali memberat. Dengan tangan yang menggenggam sang suami erat, dia kembali menangis, merenungi rasa kehilangan yang sangat besar dalam dirinya.
Raefal sebagai seorang suami tentu tidak tega melihat istrinya yang tampak sangat terguncang dengan kematian ibunya sendiri. Dia bisa melihat bagaimana hubungan harmonis keluarga mereka. Bagaimana sayangnya Cyra pada sang ibu.
Sampai-sampai, Cyra dengan rela memberikan dirinya pada pria yang tidak dia percaya, namun sangat ibunya percaya.
Itu semua dia lakukan karena dia mencintai Civia.
Kali ini, tangisan Cyra tidak terlalu lama. Tampaknya, kesadarannya telah kembali sepenuhnya secara perlahan.