Usai berdebat dengan Vyacheslav hingga kelelahan, Cyzarine rupanya terlalu lelah hingga ia tertidur. Vyacheslav membaringkan kepala Cyzarine di pangkuannya.
"Aroma tubuhmu tetap tidak berubah!"
Vyacheslav berseru ketika indra penciumannya mampu mengenali aroma tubuh sang mantan istri. Oh, tentu saja Vyacheslav mengatakannya dengan menggunakan bahasa Rusia agar si sopir tidak mengerti ucapannya.
"Kau sungguh cantik."
Vyacheslav tidak berhenti menatap Cyzarine sambil mengusap lembut rambut wanita hamil tersebut.
"Bli, tolong antarkan saya ke Paradise Villa di Uluwatu!"
Vyacheslav memang tidak pernah kehabisan akal. Ia membawa Cyzarine kembali ke vilanya sendiri.
"Baik, Tuan."
Sang sopir menatap Vyacheslav dari kaca mobil bagian depan sambil mengangguk.
"Jika kau berpikir bahwa aku akan mengantarkan mu kembali ke Zio, maka kau salah! Aku tidak akan mengembalikan mu begitu saja kepada Zio!"
Vyacheslav begitu sinis saat mengingat sosok Zio. Ia merasa kalah selangkah dari Zio.