"Aーaku tidak menginginkan anak ini hadir di dalam hidupku!"
Cyzarine berkata dengan mulut yang bergetar. Ia meletakkan kedua tangan di atas perut. Ujung-ujung jari tangannya membiru, begitu juga dengan bibirnya.
"Aーaku ... aku harus melakukan sesuatu!"
Tiba-tiba saja, ia teringat sebuah klinik yang pernah ditemukannya saat sedang berselancar di dunia maya.
"Oh, benar. Aku harus pergi mencari keberadaan klinik itu di sekitar sini!"
Cyzarine bergegas berdiri. Ia mencoba berdiri dengan berpegangan tangan pada dinding kamar mandi yang basah.
"Oh, rasanya kepalaku sakit sekali!"
Cyzarine memegang kepala yang berdenyut sambil memijitnya dengan kedua tangan. Perlahan-lahan, wanita hamil tersebut pun melangkahkan kakinya menuju pintu kamar mandi.
"Astaga! Penglihatan ku samar-samar."
Cyzarine mulai kehilangan keseimbangan. Ia mencari pegangan agar tubuhnya tidak terjatuh. Namun, terlambat! Ia tidak bisa menahan rasa sakit di kepalanya lagi.
Bruk!